LAPORAN PRAKTIKUM LUMUT

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGAMATAN LUMUT

DISUSUN OLEH:

SINAR MUTIARA GEMA NEGARI ANDINI JAYA PUTRI

X MIA 3

35

SMA NEGERI 1 SEMARANG

TAHUN AJARAN 2014/2015

                                         

A.      KEGIATAN

Mengamati struktur tubuh dari bagian – bagian tumbuhan lumut.

B.      TUJUAN

Mengetahui struktur dari bagian – bagian tumbuhan lumut.

C.      LANDASAN TEORI

Lumut merupakan tumbuhan peralihan antara tumbuhan berkormus dan bertalus. Lumut hidup di tempat-tempat yang lembab dan basah. Lumut bersifat autotrof dan berukuran kecil dan lembut. Mereka tidak mempunyai bunga atau biji. Tumbuhan lumut juga merupakan tumbuhan pelopor, yang tumbuh di suatu tempat sebelum tumbuhan lain mampu tumbuh.

Lumut dapat dijumpai di berbagai tempat, misalnya di tanah lembab, di pohon, tembok, di permukaan batu bata dan bahkan dikutub yang memiliki ekosistem tundra. Lumut ada yang seperti beledu hijau dan ada juga yang seperti lembaran daun.

D.      ALAT DAN BAHAN

Ø  Mikroskop

Ø  Kaca Preparat

Ø  Kaca penutup preparat

Ø  Air

Ø  Lumut

Ø  Alat Tulis

Ø  Kamera

E.       CARA KERJA

1)      Siapkan mikroskop, kaca preparat beserta penutupnya, dan pencahayaan yang baik.

2)      Ambil tumbuhan lumut dengan tangan, perlahan – lahan hingga seluruh bagian tumbuhan tetap utuh.

3)      Letakkan dikaca preparat lalu tutup dengan penutupnya.

4)      Amati dengan mikroskop, sesuaikan cahaya hingga terlihat jelas bagian – bagian tumbuhan lumut tersebut.

5)      Setelah terlihat abadikan hasil melalui kamera lalu gambarlah.

F.       HASIL PENGAMATAN

Keterangan:

1.       Kotak Spora (sporangium)

2.       Batang

3.       Daun

4.       Rhizoid (akar semu)

G.     KESIMPULAN

Tumbuhan lumut memiliki daun semu, batang semu, dan akar semu sehingga dapat dikatakan sebagai peralihan dari tanaman berkormus dan bertalus. Tumbuhan lumut memiliki akar semu atau rizoid yang digunakan untuk menempel dan mengangkut air dan zat-zat hara